Duh! Dua Hektar Sawah Tergerus Longsor di Langkaplancar Pangandaran, Petani Terancam Gagal Panen

Longsor di Pangandaran
Sawah terasering seluas 2 hektar di Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, longsor. (Foto: HR).

Lebih lanjut, Yunus mengungkapkan, akibat kejadian longsor itu, petani di Blok Cibuluh terancam gagal panen. Karena saat ini padi yang mereka tanam belum masuk masa panen.

Baca Juga:  Soal Penanganan Kasus HIV/AIDS di Pangandaran, Jeje Wiradinata: Kembali ke Fundamen Agama

“Masih sekitar 1 bulan lagi baru memasuki musim panen. Jadi petani yang lahan sawahnya longsor sudah pasti tak bisa panen,” ungkapnya.

Agar tidak terjadi longsor susulan, Yunus berharap ada bantuan bronjong untuk menahan tanah. Kalau dibiarkan kemungkinan longsor susulan akan terjadi lagi.

Baca Juga:  DPRD Jabar: UPTD Perikanan Air Payau dan Laut Wilayah Selatan Perlu Direvitalisasi

“Bahkan kemungkinan akan lebih lebar, jadi sebaiknya segera pasang besi bronjong,” harapnya.

Yunus menambahkan, sampai saat ini pihak pemerintah desa belum merinci secara detail berapa hektar sawah terasering di Langkaplancar tersebut yang terdampak longsor.

Baca Juga:  Peringatan Keras untuk Orang Tua! 50 Anak Tersesat saat Liburan di Pantai Pangandaran