Duh! Harga Beras di Purwakarta Masih Tinggi

Harga Beras di Purwakarta
Kios Zaenudin, Salah satu pedagang beras di Pasar Rebo Purwakarta. (Foto: Gin/JabarNews).

Ia menyebut kondisi ini disebabkan langkah pemerintah berhasil menahan laju kenaikan harga beras.

“Sudah dua Minggu harga stagnan, tidak artinya tidak turun tapi tidak ada kenaikan juga, jadi bertahan di harga Rp15 ribu, salah satunya ada bantuan sosial dari pemerintah, jadi harga bisa bertahan,” ujar Zaenudin ditemui dikiosnya, Pada Jumat, 29 September 2023.

Baca Juga:  Ambu Anne Pastikan Tempat Wisata di Kabupaten Purwakarta Tetap Buka Saat Libur Nataru

Ia mengatakan, salah satu penyebab naiknya harga beras ini adalah dampak dari musim kemarau yang melanda, sehingga banyak petani yang alami gagal panen, tidak melakukan tanam padi karena tanah kekeringan dan tidak ada air.

Baca Juga:  Waduh! Ribuan Balita di Purwakarta Alami Stunting

“Yang harus di pikirkan itu dua tiga bulan kedepan, karena tidak ada penanaman dan atau panen, maka entah dua tiga bulan harga beras seperti apa karena tidak ada bahan padi, petani tidak nanam,” ucap Zaenudin.

Baca Juga:  Pemuda Purwakarta Ditemukan Tewas Membusuk di Rumah Kontrakan, Ada Tulisan Hidup Penuh Dosa

Ia menambahkan, saat ini pasokan beras ke tingkat pasar tradisional masih relatif lancar dan itu salah satu alasan beras tidak terus naik, namun yang dikeluhkan pedagang adalah daya beli masyarakat yang menurun drastis. Ia kehilangan omset hingga 50 persen.