Duh! Jalur Gentong dan Salawu Tasikmalaya Rawan Tanah Longsor, Pemudik Diminta Waspada

Jalur Gentong
Jalur Gentong, Tasikmalaya. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | TASIKMALAYA – Jalur mudik di wilayah Gentong jalur nasional dan Salawu jalur alternatif Garut-Tasikmalaya di Kabupaten Tasikmalaya rawan bencana tanah longsor.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono mengatakan bahwa hal tersebut menjadi perhatian prioritas untuk mengantisipasinya dengan menyiapkan personel dan alat berat.

Baca Juga:  Kepala Puskesmas di Cianjur Dilarang Mudik, Herman Suherman: Berani Langgar, Copot Jabatan

“Untuk titik-titik potensi sudah kami identifikasi kerawanan longsor, rawan bencana, rawan macet,” kata Joko usai Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2024 di Markas Polres Tasikmalaya Kota, Rabu (3/4/2024).

Baca Juga:  Duh! Populasi Lobster di Pangandaran Turun, Ini Penyebabnya

Dia menjelaskan, wilayah hukum Polres Tasikmalaya Kota di antaranya meliputi jalur nasional wilayah utara Kabupaten Tasikmalaya yakni kawasan Gentong di Kecamatan Kadipaten yang berbatasan dengan Kabupaten Garut.

Jalur Gentong, lanjut Joko, berdasarkan pemetaan wilayah jalur mudik merupakan kawasan rawan bencana tanah longsor, sehingga pihaknya menyiagakan pos pengamanan, personel gabungan, dan alat berat dari pemerintah daerah untuk siap siaga melakukan penanganan apabila terjadi longsor.

Baca Juga:  Kakak Beradik Tewas Tertimpa Longsor di Sukaresmi Cianjur