Agustiawan mengatakan saat ini operasional kilang di unit terdampak dihentikan sementara untuk memastikan keamanan di lokasi. Sementara unit lain di Pertamina Dumai tetap beroperasi secara normal.
Untuk penyebab kejadian sendiri hingga saat ini masih belum diketahui. “Saat ini Tim terus fokus untuk memastikan kondisi aman,” jelasnya.
Kebakaran tersebut sebelumnya disertai beberapa dentuman yang terdengar keras dari jarak hingga lebih 25 kilometer.
Ledakan itu juga berdampak pada tanah dan bangunan sekitarnya bergetar kuat sehingga sejumlah rumah warga mengalami pecah kaca, dinding retak-retak dan plafon masjid berjatuhan. (Red)