Selain menutup lahan sawah siap panen, longsor ini juga menutup akses jalan penghubung antara Kecamatan Palabuhanratu menuju Cikakak maupun sebaliknya.
Bahkan, tebalnya material tanah yang menutup akses jalan tersebut untuk membersihkannya harus menggunakan alat berat.
“Kami sudah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk segera mengirimkan alat berat karena hingga kini akses jalan Palabuhanratu-Cikakak belum bisa dilalui orang maupun kendaraan,” tuturnya.
Dampak lain dari bencana tanah longsor ini, satu desa di Kecamatan Cikakak menjadi kesulitan mendapatkan air karena saluran airnya ikut tertimbun. (Red)