JABARNEWS │ CIANJUR – Sebanyak lima orang korban gempa bumi di wilayah Cianjur, Jawa Barat, mengalami gangguan jiwa. Hasil tersebut diketahui usai Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan skrining untuk melihat apakah para korban mendapat gangguan jiwa atau tidak.
“Hasilnya, sebanyak lima orang sudah kami temukan mengalami gangguan jiwa,” kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Sumarjaya, dikutip dari Antara, Rabu (30/11).
Lebih lanjut Sumarjaya mengatakan, skrining psikologi dilakukan oleh petugas dari Kemenkes kepada para korban yang kini masih berada di tenda pengunsian. Selain itu, Kemenkes juga melakukan pendampingan kepada para korban gempa Cianjur melalui Program Kesehatan Jiwa Psikososial.
Sementara itu, lima korban yang mengalami gangguan jiwa telah diantar oleh petugas kesehatan menuju yayasan panti sosial di Cianjur untuk dititipkan.
“Yang gangguan jiwa sudah kami tangani dan sudah kami titipkan di yayasan,” tandas Sumarjaya.