Dia menjelaskan, setelah mendapati lima siswa sekolah tersebut, tim petugas kemudian membawa mereka ke Kantor Satpol PP guna dilakukan pendataan dan pembinaan.
Setelah dilakukan pendataan dan pembinaan, tim petugas juga langsung berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk menjemput para siswa tersebut supaya diberikan pembinaan lebih lanjut.
“Tadi langsung kami koordinasikan dengan pihak sekolah. Kami hanya melakukan pendataan dan pembinaan saja,” jelasnya.
Sementara itu, Pembina OSIS SMK Pasundan Banjar Tedi membenarkan bahwa mereka adalah siswa dari sekolahnya. Meski begitu, pihak sekolah tidak mengetahui apakah kelima siswa tersebut tidak masuk atau memang tidak sampai ke sekolah.
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh kelima siswa tersebut merupakan bentuk kenakalan remaja. Pihak sekolah tentunya akan memberikan pembinaan lebih lanjut supaya mereka bisa menjadi lebih baik lagi.