Setelah melakukan penusukan, pelaku sempat mengancam penjaga sekolah dan guru lainnya.
Bahkan, lanjut dia, pelaku juga sempat berkata kepada orang yang berada di sekitarnya bahwa tidak takut dan siap menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
“Begitu sudah menusuk, mengancam penjaga sekolah dan guru lain yang mendekat. Dia berkata tidak takut dan siap menyerahkan diri ke kepolisian,” tuturnya.
Prihatna juga mengatakan, pada hari Jum’at kemarin, dirinya sempat mendamaikan pelaku dengan korban yang sempat terlibat cekcok di ruang kelas
“Saya (pada hari) Jumat sempat mendamaikan, pelaku marah-marah di kelas tapi saya amankan tidak baik bagi kejiwaan anak-anak ajak bicara di ruang sekolah beliau agak reda. Bu Ati menelepon Polsek Coblong datang dari pihak kepolisian, dua orang terjadi diskusi dan saling memanfaatkan,” bebernya.