JABARNEWS | PANGANDARAN – Puluhan ekor sapi di Kabupaten Pangandaran mengalami gejala penyakit mulut dan kuku (PMK).
Kepala Dinas Pertanian Pangandaran Sutriaman mengatakan bahwa total keseluruhan sapi yang alami gejala PMK yakni berjumlah 35 ekor sapi.
Meski begitu, pihaknya belum bisa memastikan apakah 35 sapi itu positif PMK atau tidak.
“Saat ini masih uji laboratorium, kemungkinan hari Jumat hasilnya keluar,” kata Sutriaman dikutip JabarNews.com dari HR-Online, Rabu (22/6/2022).
Sutriaman menyebut, dari 35 sapi di Pangandaran yang terindikasi gejala PMK, sebanyak 30 ekor sudah dinyatakan membaik. “Namun 5 ekor sapi lainnya saat ini masih dalam perawatan,” tuturnya.