JABARNEWS | KARAWANG – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang melaporkan bahwa berdasarkan hasil penimbangan pada Februari 2023, kasus stunting di Karawang jumlahnya mencapai 2.779 anak.
Kepala DPPKB Karawang Sofiah mengatakan bahwa Kasus stunting di wilayah Karawang itu tersebar di hampir seluruh kecamatan sekitar Karawang. Namun, kasus stunting tertinggi berada di Kecamatan Kotabaru, sebanyak 341 anak.
Sedangkan di Kecamatan Pakisjaya, kata Sofiah, dilaporkan tidak ditemukan adanya kasus stunting.
Meski masih ditemukan ribuan kasus stunting, dia menyebutkan kalau dari tahun 2022 hingga 2023 terjadi penurunan kasus stunting di wilayah Karawang. Penurunannya, dari angka 20,6 persen menjadi 14 persen.
Sofiah mengaku pihaknya akan terus menekan jumlah kasus stunting, di antaranya dengan melibatkan 7 ribu orang tim pendamping serta 5.637 orang tim pendamping keluarga dalam upaya menekan kasus stunting.