JABARNEWS | TASIKMALAYA – Siswa Sekolah Dasar (SD) di Tasikmalaya terpaksa belajar di rumah karena kelasnya rusak akibat gempa berkekuatan M 6,2 yang terjadi di Garut.
Sebanyak delapan ruang kelas SD Negeri 3 Salawu mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Selain dinding yang terkelupas, beberapa bagian atap ruang kelas juga ambruk menimpa bangku.
Bahkan, empat ruang kelas struktur dinding bagian atas terlihat tidak kokoh usai guncangan gempa. Terdapat celah di antara batu bata yang sudah terkelupas temboknya.
“Ini ada delapan kelas semuanya yang terdampak gempa Garut. Jadi posisi dindingnya terkelupas sama atap plafon ambrol jatuh ke bawah,” kata Plt Kepala Sekolah SD Negeri 3 Salawu Atang di Tasikmalaya, Senin (29/4/2024).
Ruang kelas yang rusak pun tak bisa digunakan untuk kegiatan belajar mengajar (KBM). Sehingga sekolah mengambil keputusan mengalihkan pembelajaran di sekolah ke rumah.