Duh! Sebanyak 143 Sapi di Cianjur Terjangkit PMK, Pemerintah Mulai Siaga

Ilustrasi lalu lintas hewan antardaerah di Jabar. (Foto: Dok. JabarNews).

JABARNEWS | CIANJUR – Berdasarkan data dari Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dislutkanak) Cianjur, sebanyak 143 ekor sapi di sejumlah peternakan terindikasi Penyakit Kuku dan Mulut (PMK).

Dari jumlah tersebut, empat ekor diantaranya dipastikan tertular berdasarkan hasil tes PCR.

Baca Juga:  PMI Cianjur Krisis Stok Darah, Herman Suherman Minta Para ASN Segera Lakukan Donor

Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Dislutkanak Cianjur Ade Dadang di Cianjur mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemilik dan pengelola peternakan untuk tidak melakukan kegiatan termasuk jual beli hewan ternak sampai dinyatakan sapi yang terjangkit sembuh.

Baca Juga:  Pasca Gempa Cianjur, Atalia Praratya Tekankan Pentinganya Kolaborasi Sosial dan Aksi Kemanusiaan

“Kami menemukan 143 ekor sapi terindikasi PMK, 60 ekor diantaranya berstatus suspek, 79 lainnya terduga dan sisanya 4 ekor sudah dinyatakan tertular setelah dilakukan pemeriksaan darah,” kata Ade, Senin (6/6/2022).

Baca Juga:  Duh, Lima Korban Gempa Cianjur Alami Gangguan Jiwa, Banyak Pengungsi Alami Trauma

Seratusan lebih ekor sapi yang terindikasi PMK itu, terdapat di enam peternakan yang tersebar di Kecamatan Cilaku, Cianjur, Sukaresmi dan Mande.