“Korban menderita epilepsi. Diduga merasa pusing lalu hendak pulang ke rumahnya. Saksi melihat berjalan sempoyongan di pinggir irigasi lalu terjatuh ke saluran,” ucapnya.
“Saksi berteriak minta tolong. Derasnya air membuat korban terbawa arus saluran irigasi Cikunten,” tambahnya.
Korban dalam keadaan meninggal dunia saat dievakuasi tim ke Puskesmas Karanganyar. “Hasil pemeriksaan tim inafis terdapat luka lecet di mata, hidung, pipi kiri kemudian punggung,” tuturnya.
“Kemudian luka robek di dahi sebelah kanan dan kiri, serta kepala sebelah atas. Diduga luka tersebut akibat terbentur batu atau dinding irigasi,” tambahnya.
Korban lalu dibawa keluarga untuk segera dimakamkan tak jauh dari rumahnya. Keluarga pun menerima kejadian ini sebagai musibah. (Red)