Asanimu menambahkan, kantor Basarnas Nias menerima informasi kejadian tersebut, langsung memerintahkan 1 tim rescuer menuju Kabupaten Nias Selatan untuk melakukan pencarian dengan menggunakan alat Aqua Eyes dan Underwater Searching Device (UWSD) yang berfungsi mendeteksi keberadaan korban di bawah air.
“Saat itu tim sudah di lokasi untuk melakukan pencarian korban yang dilaporkan hilang,” bilangnya. (Mad)