Sementara itu, hal sama Nyai (40) salah satu ibu rumah tangga (IRT) warga Kampung Cageundang, Desa Nagrak membenarkan, sebagian aktivitas warga adalah berhubungan dengan air.
“Nah! Sekarang kami kesusahan menghadapi hal ini,” akunya.
Warga tidak tahu, masih ujarnya, pada siapa mengeluhkan hal ini, karena tidak tahu cara menyampaikan hal ini pula pada siapa. Harapan pada pihak PDAM Cianjur, itu mohon tindaklanjuti masalah air macet ini.
“Kami sebagai pelanggan PDAM mengalami kesusahan untuk aktivitas bila hendak mauke kamar mandi,” keluh Nyai.
Lebih lanjut Nyai menambahkan, satu jalur saluran PDAM dengan warga Kampung Bihbul, mengalami hal sama.