Mantan Kadis DPMPTSP ini melanjutkan, pembangunan pasar kreatif akan terus berlanjut, dimana harapannya dapat menjadi sentral ekraf Jawa Barat di masa mendatang.
Sehingga, sambung Noneng, mampu mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja secara lebih massif, sesuai yang dicita-citakan Pemprov Jabar.
“Mudah-mudahan kedepan lebih berkembang. Sekarang baru tahap satu dan dua, ke belakang masih cukup luas. Ekonomi kreatif Indonesia, share terbesarnya dari Jawa Barat. Ekspornya ekonomi kreatif berasal dari Jawa Barat banyaknya. Menyerap tenaga kerja paling banyak. Sehingga Pak Gubernur menyadari belum ada wadah, pasar ini jadi wadah pertemuan yang punya produk, pembeli,” paparnya.
Lebih lanjut, Noneng menjelaskan, dalam pelaksanaannya kelak Disperindag akan terus melakukan kontrol dan evaluasi agar pasar kreatif yang telah dibangun ini dapat berjalan sesuai harapan.
“Tapi tentu saja kami melakukan evaluasi terus terhadap perkembangannya, bagaimana sesuai cita-cita awal. Tempat bertemunya supply and demand di produk kreatif,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News