“Begitu pula pengaduan menyangkut infrastruktur akan diteruskan ke Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar untuk ditindaklanjuti dengan cepat,” sebutnya.
Aplikasi Sapawarga sebagai Jabar SuperApps juga terus dikembangkan dan kini memiliki fitur Nomor Darurat, Aduan Warga, dan Hotline Jabar.
Lebih lanjut Ika menyampaikan, dari 356 laporan masyarakat ke aplikasi Sapawarga, di antaranya juga ditujukan kepada pemda kabupaten/kota sebanyak 286 aduan.
Dari jumlah tersebut, 69 aduan terverifikasi, 55 ditindaklanjuti, dan 29 aduan akan diinputkan ke Sistem Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Nasional – Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N LAPOR).
“Selain itu terdapat 38 aduan yang ditujukan kepada kementerian dan lembaga, ada dua aduan di antaranya yang akan diinputkan ke SP4N LAPOR, 25 terverfikasi, dan empat aduan ditindaklanjuti,” jelas Ika.