“Alhamdulillah, berkat investasi, walau ada anomali ditargetkan yang hanya Rp 120 triliun, di tahun 2021 ternyata terealisasi Rp 136 triliun, sehingga pengangguran dan kemiskinkan berkurang,”ungkapnya.
Di sisi lain, persentase penduduk miskin akan diturunkan dengan target 6.25 persen, dan pengangguran terbuka turun sampai 8,47 persen.
“Ini istimewa, mari bekerja keras di tahun ini. Kita harapkan dari 3.47 persen, Jawa Barat bisa tumbuh ekonominya ke angka 5,1 hingga 5,7 persen,” imbau Kang Emil.***