“Seiring berjalannya waktu, kita terus masifkan perubahan cara mengolah sampah dari hulu. Kita bergerak sesuai kluster karena ini tidak bisa selesai oleh pemerintah saja. Terutama harus ada bantuan gerakan masif dari masyarakat,” akunya.
Untuk semakin mempercepat penanganan sampah, Pemkot Bandung akan memberikan fasilitas ember dan karung untuk mengolah sampah dengan sistem Kang Empos. Rencana, maggotisasi akan dilakukan per keluarahan agar tersentralisasi.
“Ada 600 orang yang sudah dilatih untuk menjadi penyuluh pengolahan sampah. Mereka yang akan mengolah maggot per keluarahan dan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang sistem pengolahan sampah,” jelasnya.
Kemudian pada tataran sentralisasi level kota disediakan juga fasilitas berupa 175 biopond, hanggar maggot, dan mesin gibrik di Gedebage. Hasil dari pengolahan sampah organik akan dijadikan pakan maggot. Sedangkan pengolahan sampah anorganik akan dibawa ke lahan yang ada di Jalan Rumah Sakit untuk diolah menjadi bahan semen.
“Kita juga upayakan langkah cepat dengan mencari TPS di wilayah lain. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa mendapatkan kabar baik,” harap Ema.