JABARNEWS | BANDUNG – Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan bahwa keluarga merupakan kunci utama dan elemen terpenting dalam penyelesaian masalah gangguan tumbuh kembang pada anak lantaran kurang asupan gizi, infeksi berulang, serta stimulasi psikososial yang tidak memadai (stunting).
“Keluarga secara teori organisasi terkecil, tetapi saya lihat fungsi peran keluarga sangat besar. Karena keluarga jendela masa depan kita pertama menjaga rumah tangga dan melanjutkan keturunan. Keluarga menjadi kunci utama meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Jangan pernah menyepelekan harmoni keluarga, karena mampu meningkatkan kualitas SDM,” kata Ema di Bandung, Sabtu (16/7/2023).
“Untuk itu, Pemkot Bandung berupaya mengedukasi masyarakat dengan menyosialisasikan optimalisasi fungsi-fungsi keluarga, penerapan hidup sehat, serta pemenuhan gizi dan nutrisi untuk pencegahan stunting,” tambahnya.
Di Kota Bandung, lanjut Ema, angka stunting berhasil diturunkan dari 26 persen menjadi 19 persen pada tahun 2022 yang juga berkat berbagai gerakan dan fasilitas yang disediakan di setiap wilayah.
“Hal tersebut tentu hasil kolaborasi dan inovasi yang telah dilakukan pada setiap perangkat daerah bersama dengan pihak-pihak terkait,” bebernya.