JABARNEWS | GARUT – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Jawa Barat Prima Mayaningtyas mengatakan bahwa Jabar memiliki 907.979,09 hektare lahan kritis, sekitar 78 persennya ada di luar kawasan hutan.
“Sekitar 78 persen di luar kawasan hutan, inilah yang memerlukan perhatian dari seluruh masyarakat,” kata Prima di Kabupaten Garut, Senin (28/11/2022).
“Kalau di dalam hutan insyaallah ada Kementerian Lingkungan Hidup bisa ikut menjaga kondisi tersebut. Namun di luar tersebut seluruh masyarakat harus bergerak (mengurangi kerusakan) ke sana,” tambahnya.
Menurut Prima, lahan kritis 78 persen di luar kawasan hutan banyak di kawasan selatan Jabar yaitu Kabupaten Garut, Kabupaten Cianjur, Sukabumi, dan Kabupaten Tasikmalaya.
Sampai 2021, lahan kritis yang telah direhabilitasi atau ditanami pohon seluas 354.427,62 hektare atau 39 persen.