“Kalau sudah mengamuk, Mashadi sering merusak kaca rumah warga dan apa saja yang dia lihat. Bahkan sampai bisa mengancam keselamatan orang lain,” Nurhayati, adik Mashadi, dikutip dari iNews, Senin 20 Desember 2021.
Tak hanya itu, ujar Nurhayati, kedua orang tua pun sering mengalami kekerasan oleh Mashadi. Akibat penganiayaan itu, ayah Mashadi kini tuli.
“Mashadi mengalami kegangguan jiwa sudah hampir 4 tahun setelah istrinya meninggal dunia,” ujarnya. Mashadi teringat anaknya yang saat ini berada di Garut.
“Setelah istrinya meninggal, Mashadi pulang ke Indramayu dan tiba-tiba linglung, lupa ingatan. Keluarga gak punya biaya untuk mengobati Mashadi sehingga terpaksa memasungnya di gudang,” tutur Nurhayati.
Sejauh ini pemerintah daerah belum memberikan bantuan. Padahal keluarga sudah melaporkan kondisi Mashadi ke pemerintah desa setempat tapi tak digubris.