Yana juga berpesan meski hanya 6 Kelurahan yang dinilai terbaik, bukan berarti Kelurahan lain tidak. Karena penilaiannya memilih yang terbaik dari yang baik.
“Selamat untuk teman-teman Kewilayahan yang mendapat penghargaan, saya yakin itu diambil terbaik dari yang baik, bukan berarti 145 Kelurahan lainnya tidak baik,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Bandung, Hendrawan Setia Wiwaha mengungkapkan BBGRM adalah kegiatan gotong-royong masyarakat dalam satu bulan penuh. Penilaian merupakan akumulasi kegiatan gotong royong selama 11 bulan.
“Penyelenggaraan BBGRM di Kelurahan melibatkan seluruh elemen masyarakat dan lembaga kemasyarakatan seperti Tim penggerak PKK, karang taruna, RT dan RW, serta LPM yang meliputi bidang kemasyarakatan, ekonomi, seni budaya dan agama, serta lingkungan,” katanya.
Menurut Hendrawan, pemberian penghargaan kepada 6 Kelurahan terbaik ink berdasarkan hasil penilaian Tim Fasilitasi BBGRM Tingkat Kota Bandung dalam rangka evaluasi dan optimalisasi pelaksanaan BBGRM. (Yan)