Akibatnya, korban mengalami luka pada bagian punggung dan tangan sebelah kanan. Semula, korban dilarikan ke RSU Hermina Sukabumi untuk diperiksa secara medis.
Akan tetapi, saat FH telah dirujuk ke di RS Bhayangkara Setukpa Polri untuk menjalani perawatan medis. Dari tangan keenam pelajar tersebut, barang bukti celurit sudah diamankan.
melansir dari sukabumiupdate.com, Lanjut Supardi, Keluarga korban telah melaporkan kejadian ini ke polisi dan meminta diproses sesuai hukum yang berlaku.
Sebelumnya, informasi adanya pelajar SMP yang diduga menjadi korban pembacokan saat tawuran di Kampung Cimuncang, sudah disampaikan warga setempat. Warga menyebut tawuran bermula ketika pelajar SMP dari Cireunghas nongkrong di sebuah warung di Kampung Cimuncang.
Tiba-tiba, datang pelajar lain dari SMP di Sukaraja. Warga mengatakan dari jauh ada satu pelajar yang berlari kemudian jatuh. (Red)