Fadli Zon Bertemu dengan Majelis Musyawarah Sunda, Dorong Strategi Kebudayaan Nasional

MMS
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon saat Bertemu dengan Majelis Musyawarah Sunda. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Menteri Kebudayaan Dr. H. Fadli Zon, S.S., M.Sc., menghadiri pertemuan silaturahmi dengan Majelis Musyawarah Sunda (MMS) di Rumah Budaya Ciumbuleuit, Jalan Bukit Raya, Bandung.

Acara ini dihadiri oleh Pinisepuh, Dewan Pakar, Badan Pekerja Majelis, serta para budayawan Sunda. Pertemuan ini merupakan hasil komunikasi antara Pinisepuh Pamangku Sunda dan Badan Pekerja MMS.

Dalam acara tersebut, MMS memberikan cendera mata berupa baju dan iket bermotif merah putih mega mendung, serta ratusan buku literasi budaya. Buku-buku tersebut meliputi disertasi, tesis, dan karya ilmiah lainnya, termasuk Rekonstruksi Keraton Galuh Pakuan (1371–1375 M), Kota Pakwan Pajajaran (1482–1521 M), Filosofi Kujang, Budak Angon, serta Permainan Anak Sunda. Dr. Riadi Darwis turut menyumbangkan karyanya berupa lima jilid Gastronomi Galuh Pakuan dan Sunda.

Baca Juga:  Menbud Fadli Zon Ingin Indonesia Jadi Pusat Kebudayaan Dunia

Ketua Badan Pekerja MMS, Andri P. Kantaprawira, S.IP., MM., berharap Kementerian Kebudayaan di bawah kepemimpinan Dr. Fadli Zon dapat mendorong dokumentasi dan pengembangan karya budaya Sunda serta Indonesia secara lebih intensif. “Kami ingin karya budaya ini menjadi sumber pengetahuan bagi kemajuan kebudayaan dan peradaban bangsa Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga:  Pandemi Covid-19, Jadi Momentum Tebar Kepedulian Resimen Armed 2/1 Kostrad

Pada kesempatan tersebut, Ketua Pokja Budaya MMS, H. Avi Taufik Hidayat, menyampaikan pentingnya pengajaran karakter unggul bangsa sejak dini, merujuk pada keberhasilan Jepang dan Jerman dalam membangun karakter bangsa yang inovatif dan disiplin. Selain itu, Andarmanik mengusulkan agar implementasi UU No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan segera melahirkan Strategi Kebudayaan Nasional. Ia juga menyarankan penguatan regulasi melalui Peraturan Daerah (Perda) dan pembentukan Dinas Kebudayaan yang mandiri di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.

Baca Juga:  Fadli Zon Tanggapi Tewasnya Dokter Sunardi di Sukoharjo Jawa Tengah