Fadli Zon Bertemu dengan Majelis Musyawarah Sunda, Dorong Strategi Kebudayaan Nasional

MMS
Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon saat Bertemu dengan Majelis Musyawarah Sunda. (Foto: Istimewa).

Dr. Fadli Zon dalam sambutannya mengapresiasi pemberian cendera mata dan menyebutnya sebagai ‘gratifikasi ilmu’ dari para pakar dan budayawan Sunda. Ia menekankan pentingnya perumusan strategi kebudayaan nasional untuk membangun peradaban Indonesia sebagai salah satu pusat kebudayaan dunia. “Kita harus memanfaatkan kekayaan budaya Indonesia, termasuk situs bersejarah seperti Gunung Padang dan Candi Batujaya, yang menjadi bukti kebesaran peradaban Sunda,” ujarnya.

Baca Juga:  Kemendes Paparkan Cara Penanganan Covid-19 Agar Tidak Masuk Ke Desa, Simak!

Menteri juga mendorong pemanfaatan Dana Abadi Kebudayaan, yang hingga kini masih menyisakan anggaran sebesar Rp300 miliar. Ia menekankan perlunya inovasi budaya melalui teknologi modern, seperti kecerdasan buatan, filmografi, dan seni pertunjukan yang terintegrasi dengan teknologi informasi. Ia juga memuji karya generasi muda, seperti Voices of Baceprot, yang mampu bersaing di kancah internasional.

Baca Juga:  Gelar RUPST, Bank Bjb Bagikan Laba Bersih 51,7% Deviden Senilai Rp 1,042 Triliun

“Budaya Indonesia harus tampil di panggung dunia dengan cara-cara kreatif dan inovatif,” tutup Fadli Zon.

Turut hadir sejumlah tokoh dan pakar, di antaranya Prof. Dr. Ir. Ganjar Kurnia, Hj. Halimah Munawir, Dr. Ernawan Koesoemaatmadja, Dra. Ir. Eni Sumarni, M.Kes., Wina Erwina, Ph.D. (pakar pengetahuan lokal, alumni Leiden University), Dr. Riadi Darwis (pakar gastronomi), Dr. Zaini Alif (pakar permainan anak), Dr. Bucky Wikaque (Ketua DPRD Jawa Barat sekaligus budayawan), serta seniman Budi Dalton Setiawan, Deni Chandra, dan Nace Permana, M.I.Kom. (Ketua Kongres Seniman Budayawan Jawa Barat). (Red)

Baca Juga:  Airlangga Dan Bamsoet Bersaing Mendapatkan Dukungan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News