Fakta Dibalik Kasus Penusukan Kiai di Banyuwangi, Nomor 1 dan 4 Bikin Geleng-geleng Kepala

Ilustrasi penusukan kiai di Banyuwangi. (Foto: Dodi/JabarNews).

2. Darmanto tak sadar menusuk kiai Affandi

Saat diinterogasi polisi, Darmanto mengaku tidak sadar dan seperti ada yang mengendalikannya saat peristiwa penusukan tersebut.

“Memang kita kayak dikendalikan orang, nggak sadar nian itu, Pak,” kata DR saat dibawa dari tempat kejadian perkara ke Polresta Banyuwangi.

Baca Juga:  Diduga Cemarkan Nama Baik, Mantan Warek III UTama Gugat Yayasan Widyatama

Darmanto juga bukanlah orang asli Banyuwangi melainkan Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel).

Sejak 6 bulan lalu, Darmanto merantau ke Banyuwangi dan tinggal di permukiman ilegal kumuh di daerah Jepit, Dusun Rejoagung, Desa Sumberagung.

Baca Juga:  Tiket Kereta Api Untuk Libur Nataru Sudah Mulai Bisa Dipesan

Karena sudah menetap 6 bulan di Banyuwangi, DR akhirnya mengubah domisili di Kartu Tanda Penduduknya (KTP) yang beralamatkan di Dusun Rejoagung, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran.

Baca Juga:  Komisi C: Pemkot Harus Pacu Edukasi Warga Terkait Pemilahan Sampah