JABARNEWS | BANDUNG – Fakultas Syariah (Fasya) Unisba bekerja sama dengan BHRD (Badan Hisab dan Rukyat Daerah) dan Kementrian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Barat melakukan Ru’yatul Hilal dalam penentuan 1 Dzulhijjah 1443 H.
Pengamatan ini dilaksanakan di Observatorium Albiruni Fasya Unisba yang terletak di Rooftop Gedung Fakultas Kedokteran Unisba, Rabu (29/06/2022).
Pada kesempatan ini, beberapa pihak turut terlibat dalam pengamatan hilal yaitu Civitas Akademika Unisba, perwakilan Kemenag, BHRD Prov. Jawa Barat, BHR Kota Bandung, BHR Kota Cimahi, Ormas Islam, Siswa, Santri, dan lainnya.
Ketua Tim BHRD Jabar, Prof. Dr. H. Encup Supriatna, M.Si. mengatakan, hasil dari pengamatan ini menunjukkan bahwa hilal tidak tampak terlihat.
Menurutnya, faktor yang mempengaruhi adalah kondisi cuaca berawan dan gelap, serta posisi berada di bawah 2 derajat sehingga hilal sulit terlihat dengan baik.
Dia menuturkan, pengamatan hilal bukan satu-satunya metode untuk menentukan awal bulan Hijriah, akan tetapi ada juga yang sudah menetapkan 1 Dzulhijjah 1443 H dengan metode lain.