“Proses negosiasi ini yang harus dilakukan. Harus ada komitmen bersama karena ini berbicara tentang manfaat dan kepentingan jangka panjang. Jangan sampai kita menyelesaikan masalah dengan masalah,” ujarnya.
Sedangkan Kepala Divisi Perencanaan DJKA Kemenhub Provinsi Jabar, Ari Yudanto memaparkan, flyover Ciroyom akan dibangun mulai dari 2022 dan ditargetkan selesai pada 2023.
“Skema jalur flyover ini akan dibuat berputar arah dari Arjuna ke Ciroyom. Dari hasil perhitungan kami bersama konsultan pembangunan, skema seperti ini akan lebih menghemat biaya konstruksi dan tidak terlalu banyak wilayah yang terkena dampak,” papar Ari.
Meski terkesan mendadak, tapi menurut Ari, pembangunan flyover ini perlu dilakukan untuk menunjang alur waktu aktivasi KCJB.
“Sebab, KCJB akan diuji coba pada November nanti. Sedangkan, untuk target penggunaan operasional publiknya akan dilakukan pada Juni 2023. Maka, flyover ini memang perlu kita garap sesegera mungkin,” tandasnya. (Red)