JABARNEWS │ BANDUNG – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung merespons protes warga yang memblokade jalan Flyover Ciroyom. Blokade ini disebabkan seringnya terjadi kecelakaan di jalan yang hingga kini belum diresmikan.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polrestabes Bandung, AKBP Eko Iskandar, menjelaskan bahwa jalan flyover tersebut sejak awal belum dibuka untuk umum, bukan ditutup oleh warga.
Menurut Eko, Flyover Ciroyom masih memiliki beberapa kekurangan, termasuk kurangnya rambu jalan. “Jalan ini sebenarnya belum digunakan, jadi masyarakat tidak menutupnya karena memang belum dibuka untuk umum,” kata Eko pada Senin (20/5).
Namun dalam beberapa pekan terakhir, banyak pengguna jalan yang tetap memaksa untuk melewati flyover tersebut, sehingga warga akhirnya memblokade akses jalan tersebut.
“Beberapa kali warga menutup akses flyover karena sebenarnya belum bisa dilewati, tapi pengendara tetap memaksa melewatinya dan membuka penutup jalannya,” ujar Eko.