“Kami telah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kota Bandung dan PT KAI Daop 2 Bandung dalam rangka penutupan perlintasan sebidang JPL 157, sehingga nantinya masyarakat hanya akan dapat mengakses Flyover saja,” jelasnya.
Endang menambahkan, pembangunan Flyover Ciroyom itu juga merupakan bentuk dukungan DJKA terhadap kereta cepat, yaitu Kereta Api Feeder yang beroperasi antara Padalarang-Bandung.
Dengan begitu, lanjut Endang, maka akan semakin banyaknya frekuensi kereta api yang melintas serta untuk mengurai kemacetan pada jam sibuk saat masyarakat mulai beraktivitas.
“Kami berharap dengan adanya flyover ini maka tingkat kecelakaan pada perlintasan sebidang dapat ditekan serta meningkatkan awareness masyarakat bahwa keselamatan diri merupakan hal yang utama,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News