Fraksi PDIP DPRD Sumatra Utara Angkat Bicara Terkait Pidato Romo Yang Marah-Marah di Pasar Lelo, Serdang Bedagai

Anggota Komisi DPR RI Romo HR Muhammad Syafi'i saat marah-mara di Pasar Lelo Serdang Bedagai.(Foto: Ahmad/Jabarnews)

JABARNEWS I SERDANG BEDAGAI – Beredarnya video terkait pernyataan Romo H.R. Muhammad Syafii di halaman Facebook Riski center pada tanggal 15 Maret 2022 lalu saat melakukan reses DPR RI ke Pasar Lelo di Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sabtu (13/3/2022) lalu.

Baca Juga:  Anne Ratna Mustika: Tidak Ada Kasus Baru Maupun Kematian Akibat Covid-19 di Purwakarta

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumatera Utara, Delpin Barus mengecam keras pernyataan tersebut. Dia menilai Romo tidak memahami alur kebijakan publik, bahkan tidak paham sama sekali soal Pancasila,

“Beliau itu wakil Rakyat, harusnya berbicara memakai etika dan tidak asal, mentang-mentang megang Mic terus cakap gak karuan hanya berharap tepuk tangan” Ujar dalam keterangan pers, Minggu (19/3/2022).

Baca Juga:  45 Bacaleg Partai Gerindra Serdang Bedagai Naik Odong-Odong Daftar ke KPU

Ketua Komisi D DPRD Provinsi Sumatera Utara tersebut menuding Romo Syafii telah membuat kegaduhan di Kabupaten Serdang Bedagai. Pasalnya, anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra ini telah melontarkan perkataan yang mendeskreditkan instansi Resmi Pemerintah,

Baca Juga:  Informasi Jadwal Azan Magrib Hari Ke-25 Untuk Wilayah Kabupaten Purwakarta

“Dia tahu enggak, kalau Sat PP itu instansi pemerintah yang keberadaannya di atur dalam Undang-undang, dan Bupati tidak asal membentuk, sedangkan dalam menjalankan tugas Bupati dan Satpol PP tentu telah mempertimbangkan azas manfaat bagi masyarakat banyak, bukan sekedar menyenangkan segelintir orang” ungkap Delpin.