Gadis Cianjur Pura-pura Diculik karena Menolak Dijodohkan Orang Tua

Ilustrasi kasus gadis asal Cianjur yang berpura-pura diculik kerena menolak perjodohan.
Ilustrasi kasus gadis asal Cianjur yang berpura-pura diculik kerena menolak perjodohan. (foto: istimewa)

JABARNEWS │ CIANJUR – Seorang gadis berinisial RR asal Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengatur siasat agar dirinya seolah-olah menjadi korban penculikan.

Selain untuk menghindari perjodohan dengan lelaki pilihan orangtuanya, siasat itu yang dilakukan gadis berusia 16 tahun itu rupanya juga demi mendapatkan uang.

Baca Juga:  Kapolresta Deli Serdang Ajak FKUB Jaga Kerukunan Umat Beragama Hingga Masalah Covid-19

Kasatreskrim Polres Cianjur, Iptu Tono Listianto menjelaskan kasus tersebut. Menurut Tono, kasus tersebut berawal RR pamit kepada orang tuanya untuk berolahraga bersama rekan-rekannya pada tanggal 26 Juni 2023 lalu.

Namun hingga malam hari, RR rupanya tak kunjung pulang ke rumah. Bahkan saat orang tuanya mencoba menghubungi melalui telepon selulernya, RR pun tak bisa dihubungi. “Ngakunya olahraga tapi tidak ada kabar dan tidak dapat dihubungi sampai besoknya,” jelas Tono, Sabtu (1/7/2023).

Baca Juga:  Bey Machmudin Pastikan Cadangan Beras di Jabar Aman hingga Akhir Tahun

Menurut Tono, upaya pencarian pun dilakukan orang tua RR. Sejumlah rumah teman RR pun didatangi. Namun tak membuahkan hasil. RR tak kunjung ditemukan.  “Sudah disusul ke rumah teman RR ini, tapi tidak ada,” ujar Tono kepada awak media.

Baca Juga:  Giliran Sukabumi dan Garut Digunjang Gempa, BMKG Minta Warga Tetap Waspada