Gadis Cianjur Pura-pura Diculik karena Menolak Dijodohkan Orang Tua

Ilustrasi kasus gadis asal Cianjur yang berpura-pura diculik kerena menolak perjodohan.
Ilustrasi kasus gadis asal Cianjur yang berpura-pura diculik kerena menolak perjodohan. (foto: istimewa)

Hingga akhirnya pada tanggal 28 Juni 2023, orang tua RR mendapatkan kabar mengejutkan melalui pesan singkat dari nomor tak dikenal. Pesan itu menyebutkan RR telah diculik. Jika ingin RR selamat, orang tua diminta uang tebusan.

Usai mendapat pesan singkat tersebut, orang tua RR langsung membuat laporan kepada pihak kepolisian. Namun anehnya, dalam proses negosiasi sang pelaku tak menyebutkan nominal uang tebusan yang diminta.

Baca Juga:  Kasus Covid-19 Terus Alamai Peningkatan, Ini Data dari Kemenkes

“Setelah orang tuanya berkonsultasi dengan penyidik kepolisian untuk dipancing pun pengirim pesan meminta ditransfer tetapi tidak menyebutkan nominal uang yang diminta,” jelasnya.

Baca Juga:  Penjelasan Dinkes Jabar Soal Kasus Puluhan Anak Keracunan Chiki Ngebul

Tak lama berselang, pihak kepolisian berhasil mendapatkan lokasi keberadaan RR. Ia diketahui berada di wilayah Ciranjang sedang mengendarai sepeda motor. Hal itu berdasarkan foto dan ciri-ciri yang disebar pihak kepolisian. Setelah itu pihak kepolisian berhasil menemukan RR dan membawanya ke Mapolres Cianjur.

Baca Juga:  Polres Cianjur Ungkap 2.022 Kasus Tindak Kriminal Sepanjang 2023

Dari hasil pemeriksaan, RR diketahui hanya berpura-pura diculik. Ia mengaku kabur dan menginap di rumah temannya selama pelariannya tersebut. Ia mengaku skenario penculikan itu dibuat untuk menghindari perjodohan dengan pria yang sudah dipilih orang tuanya.