“Sampai sekarang penjahatnya belum ketangkap. Ciri-ciri nya ada tato mata sama telinganya di-piercing,” ujar Lilis.
Terpisah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cimahi, Fitriani Manan membenarkan kejadian tersebut.
“Kita terima laporan dari Peklur. Terkait pendampingan, layanan psikososial, dan psikologis dan lain-lain sudah disampaikan pada ibu dan neneknya,” katanya.
Sementara itu saat dikonfirmasi kepada pihak kepolisian, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Cimahi AKP Rizka Fadila belum memberikan respon ketika ditanya perkembangan kasus tersebut. (Red)