Ia mengatakan, pemuda dapat menyebarkan ide, nilai dan program yang dianggap penting untuk menyampaikan informasi pilkada kepada masyarakat.
Apalagi, kata Binos, mereka (pemuda) memiliki akses yang luas dan kemampuan untuk berkomunikasi dengan efektif juga berintegritas.
“KNPI strukturnya luas. Kita punya harapan informasi terkait pilkada bisa menyebar lebih luas lagi kepada warga,” ujarnya.
Binos mengaku sosialisasi semacam ini kerap dilakukan KPU dengan menggandeng kelompok atau komunitas di Purwakarta.
Tujuannya tak lain adalah untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Purwakarta bisa maksimal pada pelaksanaan pilkada nanti. “Sampaikan dan ajak warga datang ke TPS menyalurkan hak pilihnya pada 27 November 2024,” kata Binos berpesan. (Gin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News