“Kemudian dijatuhkan ke kasur, kemudian di tindih dengan kedua kakinya, sehingga korban tidak bisa bergerak,” jelasnya.
“Karena tidak bisa bergerak tapi mulutnya masih bisa bersuara, akhirnya tersangka ini mengambil bantal, kemudian menutup mulut korban sehingga berhenti bernapas (meninggal dunia),” lanjutnya.
Dikatakan Imron, motif dari kejadian ini, menurut pengakuan dari pelaku yaitu motif ekonomi. Menurut dia, korban memiliki hutang jutaan rupiah kepada bang emok (rentenir).
“Korban ini memiliki hutang yang begitu lumayan untuk ukuran ekonomi keluarga ini, karena dua-duanya sama-sama buruh harian lepas,” ungkapnya.
“Dimana hutang tersebut akhirnya tidak bisa terbayarkan oleh suami istri ini, sedangkan yang mempunyai hutang adalah korban,” sambungnya.