Justru malah asal memindahkan bahkan mengusir para pedagang kaki lima dengan tujuan agar kawasan Cihideung lebih cantik di pandangan mata.
“Nasib ratusan pedagang kaki lima yang diabaikan oleh Pemerintah Kota Tasikmalaya, harus segera diselesaikan,” ucapnya.
Mestinya, sambung Rasyid, penataan kawasan Cihideung itu mampu menggerakkan ekonomi masyarakat dan menjadi solusi bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
Jangan sampai penataan kawasan malah membuat, masyarakat utamanya pedagang kaki lima kehilangan sumber kehidupannya.
Pemerintah Kota Tasikmalaya pada saat melakukan penataan kawasan tidak membuat rencana relokasi bagi para pedagang yang berjualan di lokasi tersebut. (Red)