“Kita hari ini sudah mulai pulih, meskipun sekarang ada kendala cuaca, memang menjadi salah satu hambatan juga dari sisi wisatawan karena kita wisata alam terbuka, sehingga gangguan cuaca ini cukup berpengaruh,” jelasnya.
Meski ada hambatan cuaca, kata dia, tingkat kunjungan ke objek wisata seperti Situ Bagendit cukup ramai seperti pada momentum libur akhir tahun yang bersamaan dengan libur sekolah, jumlah kunjungan bisa sampai 5 ribuan per hari.
Selain itu, sambung Agus, ada juga tingkat kunjungannya ramai seperti Taman Satwa Cikembulan di Kecamatan Kadungora dan objek wisata lainnya hingga melebihi target kunjungan wisata ke Garut pada 2022 sebesar tiga jutaan orang.
“Target kunjungan kita tercapai, tiga jutaan di tahun 2022, tahun sebelumnya jauh, karena pandemi,” bebernya.
Agua menyampaikan, mulai pulihnya kunjungan wisatawan ke Garut itu mendongkrak capaian PAD tahun 2022 sebesar Rp2,2 miliar, melampaui target pemerintah daerah di masa pandemi Covid-19 sebesar Rp700 juta.