Saat panggilan pertama Irwan terima, pelaku menawarkan undian berhadiah dari bank melalui sebuah tautan yang dikirim melalui pesan WA. Tautan itu disebutkan untuk melihat poin di bank yang Irwan pakai.
Tak pikir panjang, Irwan pun kemudian mengklik tautan tersebut. Begitu diklik, tautan itu tersambung ke akun mobile banking Irwan.
Kala itu, Irwan mengaku seperti terhipnotis dan melakukan apa yang diperintahkan pelaku.
“Setelah itu, saya memberikan kode one time password (OTP) kepada penelepon itu. Saya benar-benar tak sadar,” ucapnya.
Usai mendapat OTP, pelaku langsung menggasak uang tabungan Irwan yang disimpan di dua bank.
Irwan mulai curiga saat si penelpon memblokir nomornya dan beberapa chat dihapus. Usai kejadian itu, Irwan segera melaporkan kasus tersebut ke pihak bank.