“Akhirnya bank saya diblokir untuk mengantisipasi transaksi lain yang bisa diambil oleh penelepon itu,” ungkapnya.
Akibat kejadian itu, Irwan kehilangan uang tabungan Rp65 juta yang disimpan di dua bank. Padahal, uang itu akan ia pakai untuk membangun rumah sederhana selepas Idul Fitri mendatang.
“Total ada Rp 65 juta diambil oleh penipu itu. Sekarang tak punya tabungan lagi. Padahal itu uang sebagaian hasil pinjam dari bank untuk bangun rumah,” tuturnya.
Irwan merasa terpukul atas kejadian yang dialaminya. “Sekarang tak punya tabungan. Cita-cita kami membangun rumah sederhana juga gagal. Tabungan itu adalah jerih payah saya selama tujuh tahun menabung,” ujarnya. (red)
Sumber: Kompas.com