“Untungnya kebakaran itu segera diketahui oleh warga sekitar, dan api bisa cepat dipadamkan meskipun menggunakan peralatan seadanya,” bebernya.
Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa kebakaran tersebut. Namun pemilik rumah mengalami kerugian material ditaksir mencapai Rp 8 jutaan.
“Untuk penanganan peristiwa kebakaran ini tadi kami melakukannya secara bergotong-royong dengan masyarakat sekitar. Juga pemerintah desa dan pemerintah kecamatan setempat, Babinsa, Babinkamtibmas, Relawan Tagana, RAPI, RCS, dan GSR,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News