Menurut Ketua RW Sangkali, Aep Saepullah, serangan terjadi tanpa alasan jelas. “Korban sedang buang air kecil di pinggir jalan saat tiba-tiba geng motor datang dan menyerang mereka,” jelasnya.
Aksi geng motor tersebut menambah daftar panjang kasus kriminal yang melibatkan anak di bawah umur di Kota Tasikmalaya.
AKP Herman Saputra menegaskan komitmen pihak kepolisian untuk memberantas peredaran minuman keras dan aksi geng motor yang meresahkan. “Kami akan terus meningkatkan patroli dan operasi untuk mencegah kejadian serupa di masa depan,” pungkasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News