Masih kata Asep, bukan hanya dari kedatangan ke perpustakaannya saja, melainkan daya jual beli buku pun menurun karena masyarakat mulai berpindah ke buku-buku elektronik.
“Sekarang ada E-Book, mereka milih beli buku elektronik dari pada beli buku fisik. Seharusnya dinas terkait, Disperpusarsip dan Disdikpora ini mampu menyiasatinya. Dengan apa? Dengan memodernisasi perpustakaan yang ada di sekolah maupun perpustakaan umum di Karawang,” katanya mengutip dari Tvberita.co.id.
Khusus Dinas Pendidikan, Asep Ibe mengingatkan agar bisa memprioritaskan sarana dan prasarana di sekolah agar perpustakaan di sekolah tidak beralih fungsi.
“Seharusnya Disdik juga memperhatikan dan lebih memprioritaskan sarpras di sekolah. Karena pendidikan anak ini merupakan investasi jangka panjang, demi Indonesia Emas tahun 2045,” pungkasnya. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News