Rustiman menuturkan, belum lagi para pemain yang kini makin berkurang. Seperti ada yang sudah meninggal, ada juga pindah tempat dan sudah pada tua usianya.
Ia berharap, Pemerintah Daerah (Pemkab) Cianjur melalui beberapa dinas terkait bisa membantu anggaran atau program, untuk kebutuhan peralatan kesenian. Sehingga keberadaan kesenian Wayang Gejlig bisa dipertahankan, karena merupakan kearifan lokal budaya.
“Artinya peninggalan jaman orang tua dulu hingga kini masih tersisa,” tutup seorang seniman adal Kecamatan Naringgul ini. (Mul)