Ia mengaku telah menempuh berbagai upaya untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang manfaat vasektomi, seperti melakukan pertemuan dengan para kelompok dan motivator KB pria.
“Alhmdulilah hasilnya lumaya meningkat, tetapi kami tidak henti-hentinya memberikan pemahaman dan penyuluhan dengan melibatkan tenaga penyuluh lapangan,” Ujar Iwan Buluk.
Seorang akseptor vasektomi, Endang Ahmad (41) mengatakan sudah ber-KB sejak 2021. Dirinya mengaku sama sekali tidak merasa sakit.
Bahkan, kini merasa tidak memiliki beban apapun ketika melakukan hubungan seksual bersama sang istri, setelah memiliki dua anak.
Menurutnya program KB sangat membantu sang istri agar tidak hamil di luar rencana.