“Istri suka lupa minum pil KB, jadi saya bersedia ikut KB vasektomi. Saya juga sudah punya dua anak, ini sangat membebani ekonomi keluarga (bila jumlah anak kami bertambah),” ujarnya.
Terpisah, Kepala Bidang Keluarga Berencana (Kabid KB) pada DPPKB Kabupaten Purwakarta, Idi Junaedi mengatakan jumlah akseptor KB pria memang meningkat, hal itu berkat kerja keras para penyuluh di lapangan dalam memberikan edukasi ke masyarakat.
“Kita terus berikan edukasi bahwa MOP itu aman. Dengan begitu partisipasi laki-laki dalam mengikuti program KB melalui MOP meningkat setiap tahunnya,” jelas Idi, saat ditemui di Klinik Wijaya Kusuma, Selasa, 28 Mei 2024.
Idi menyebutkan, berbagai upaya terus dilakukan pihaknya untuk meningkatkan program KB melalui pemakaian kontrasepsi bagi pria, sehingga peserta MOP di Kabupaten Purwakarta meningkat.
Ia melanjutkan, MOP bisa memberikan banyak keuntungan bagi keluarga. Secara psikologis, pasangan yang telah memiliki dua anak atau lebih tak akan lagi terbebani.