Saat itu, kata Agus, warga melihat bahwa kondisi makam sudah berantakan, dan bambu-bambu serta kain kafan yang menutupi jenazah telah berada di luar makam. Selain itu, tali kain kafan yang menutupi kaki jenazah juga hilang.
“Makam itu digali, lalu bambu-bambu yang menghalangi jenazah diangkat, dan tali pocong serta kain kafan ditarik,” jelasnya.
Agus memastikan kondisi jenazah masih tetap utuh di dalam lubang makam. “Yang ada di atasnya adalah bambu dan kain kafan. Satu lembar kain kafan hilang, yaitu di bagian kaki,” tandasnya.
Sementara itu menurut warga sekitar, S merupakan warga asli Desa Kubangkarang yang meninggal akibat penyakit pada Selasa (1/8/2023). Sebelum meninggal, almarhumah sempat dirawat di rumah sakit di Kota Cirebon. S dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (1/8/2023).
Kepolisian saat ini masih menyelidiki motif dan ciri-ciri pelaku pembongkaran dan pencurian tali pocong tersebut. Meskipun keluarga korban sudah mengikhlaskan dan tidak melaporkan kasus tersebut, pihak kepolisian tetap akan menyelidiki dan mendalami kasus tersebut. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News