Lebih lanjut Wahyudi menerangkan bahwa saat itu bayi perempuan yang ditemukan tidak dalam kondisi menangis. “Kalau nangis mah enggak, tetapi bersuara. Makanya orang yang lewat mau ke pasar dengar ada suara bayi,” jelasnya.
Setelah itu, warga langsung melaporkan ke RT dan RW setempat untuk ditindak lebih labjut. “Pertama dilaporkan dulu ke RT dan RW, kemudian dibawa ke Puskesmas, setelah itu baru dibawa ke polisi,” tandasnya. (red)