“Menindaklanjuti terkait viralnya kuntilanak yang berada di atas billboard ini, mengganggu konsentrasi pengguna jalan terutama di malam hari,” kata Arif dikutip detikJabar, Jumat (30/9/2022).
Menurut Arif, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemkot Bandung untuk menurunkan boneka itu. Jika tetap dibiarkan, dikhawatirkan akan membahayakan pengguna jalan. Apalagi, pemasangan boneka di atas billboard tersebut, bukan bagian dari iklan yang ada di billboard itu.
“Pengamatan kami yang membahayakan bonekanya, iklannya enggak ada masalah, cuman bonekanya betul menyerupai kuntilanak jadi pengguna jalan banyak hilang fokus dan konsentrasi,” jelasnya.
Disinggung terkait apakah ikalan tersebut ada izin, Arif menyebut akan mengeceknya ke Pemkot Bandung. “Izin kita cek dulu dengan pihak periklanan di Pemkot sejauh mana izinnya diterbitkan,” tandasnya. (red)